Cincin kawin emas adalah benda berharga yang mempunyai nilai sentimental tinggi. Pasalnya Anda hanya memberi atau diberikan sekali setiap pernikahan. Karena itu dalam memilih cincin kawin harus benar-benar penuh pertimbangan.
Jangan sampai hanya karena mementingkan harga, kualitas keaslian emasnya diragukan. Cincin yang terbuat dari emas lapis bisa menimbulkan reaksi alergi pada pemakainya. Anda bisa mengecek keaslian cincin emas menggunakan beberapa cara mudah berikut.
Cara Mengecek Keaslian Cincin Kawin Emas
Emas adalah logam yang paling banyak diminati orang. Warnanya yang elegan cocok dijadikan berbagai jenis perhiasan. Namun, ada beberapa penjual yang menipu, di mana yang dijual bukan emas asli, melainkan kuningan.
Dengan cara berikut, Anda tidak bisa lagi terjebak permainan kotor pedagang tersebut.
1. Mengecek Kadar Emas
Cara yang pertama tentu mengecek jumlah emas yang terkandung pada cincin kawin emas. Ini termasuk salah satu cara termudah dalam mengenali keaslian emas. Cincin emas yang dijual di pasaran memiliki cap khusus yang terukir pada bagian dalam cincin.
Anda mungkin tidak bisa melihatnya secara langsung. Sebab ukuran tulisannya sangat kecil, diperlukan mikroskop untuk melihat cap kadar emas tersebut. Cap ini dinamakan sebagai fineness.
Terdapat dua skala yang digunakan untuk mengukur fineness.
Pertama, skala Eropa yang angkanya berkisar dari 1 sampai 999, angka 999 menandakan perhiasan dari emas murni 99,9%. Sistem kedua adalah skala Eropa, skala ini menggunakan angka 0K, 10K, 14K, hingga 24K yang berarti emas murni. Indonesia sendiri menganut skala Eropa.
Akan tetapi, cap fineness mudah untuk diimitasi, sehingga emas abal-abal bisa juga dibuat sedemikian rupa agar terlihat asli. Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu cara untuk mengecek keaslian emas, simak langkah berikutnya.
2. Menggesek Cincin ke Permukaan Keramik atau Kertas
Permukaan keramik dan kertas merupakan media yang bagus untuk mengecek kemurnian emas pada perhiasan cincin. Caranya, siapkan sebuah keramik, bisa lantai rumah atau piring makan porselen. Kemudian gesekkan tepi cincin pada permukaan keramik.
Apabila ada jejak hitam yang membekas, itu pertanda cincin terbuat dari emas tidak asli. Cara ini memang cukup riskan dan bisa merusak cincin. Selain menggunakan keramik, keaslian cincin juga bisa dicek menggunakan kertas.
Cara mengeceknya sama seperti menggunakan keramik, tepi cincin cukup digesekkan pada kertas. Bekas hitam yang menempel pada kertas merupakan ciri dari emas tidak asli.
3. Perubahan Warna Setelah Pemakaian Sekian Waktu
Cincin yang terbuat dari emas asli tidak akan memudar meski umurnya sudah bertahun-tahun. Emas asli akan selalu mempertahankan warnanya seperti pertama kali Anda membelinya. Sebaliknya emas yang hanya lapisan akan luntur seiring pemakaian.
Anda juga bisa mengecek pada bagian dalam atau area yang sering bergesekkan dengan pakaian maupun kulit. Jika dilihat terdapat perubahan warna, maka dapat dipastikan cincin emas tidak asli.
Warna merah bisa berarti emas dilapisi dengan kuningan atau tembaga, sedangkan warna perak menandakan adanya campuran titanium.
4. Menggigit Cincin Kawin Emas
Menggigit cincin emas adalah cara mengecek keaslian emas yang paling klasik dan sudah lama dilakukan sejak zaman dahulu. Cara ini tidak disarankan, sebab bisa merusak gigi Anda dan permukaan cincin apabila tidak asli.
Tetapi jika tetap ingin mencobanya, Anda tinggal menggigit cincin emas dengan gigi Anda. Apabila gigitan meninggalkan bekas yang ketara, maka artinya cincin tersebut tidak asli.
Cincin yang asli tidak akan meninggalkan bekas saat digigit dengan gigi. Jadi, tidak perlu khawatir akan merusak cincin Anda.
5. Mengecek dengan Alat Pengecek Emas Khusus
Cara kelima termasuk dalam cara yang paling direkomendasikan, sebab tidak akan merusak atau mengikis cincin emas. Anda perlu mendatangi toko yang menjual perhiasan di kota Anda, selanjutnya tanya apakah penjual memiliki alat tersebut atau tidak.
Jika ada, minta kepada penjual untuk mengecek keaslian emas pada cincin dengan menggunakan alat yang canggih tersebut. Cara ini cukup reliabel dan cincin kawin emas tidak mudah dimanipulasi keasliannya.
6. Mendekatkan Magnet pada Cincin
Magnet dikenal memiliki fungsi yang bisa menarik logam seperti besi atau logam sejenisnya. Karena itu magnet sering digunakan untuk mengecek keaslian cincin atau perhiasan emas lainnya. Caranya cukup mudah, letakkan cincin pada meja.
Lalu dekatkan magnet ke cincin secara perlahan. Cincin yang tidak asli akan tertarik oleh daya tarik magnet. Cincin emas yang asli tidak akan tertarik oleh magnet, karena emas bukan logam biasa yang mudah ditarik oleh kekuatan magnet.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan Anda menggunakan magnet yang berukuran besar. Semakin besar ukuran magnetnya, kekuatan daya tariknya juga akan semakin besar.
7. Menenggelamkan Cincin di Air
Cara berikutnya dapat dilakukan di rumah dengan mudah tanpa membutuhkan peralatan khusus. Anda perlu menyiapkan gelas ukur atau stoples bening berukuran besar yang diisi penuh dengan air.
Air yang digunakan bisa diambil dari keran, yang penting jernih agar cincin tetap terlihat. Suhu juga tidak akan berpengaruh. Selanjutnya masukkan cincin ke dalam wadah tersebut. Emas merupakan logam yang padat dan memiliki bobot yang sedikit berat.
Perhatikan apakah cincin mengapung atau agak tenggelam. Cincin emas lapisan tentu akan mengapung karena beratnya yang ringan.
Apabila timbul karat atau perubahan warna pada cincin emas yang basah, maka jelas itu bukan cincin emas lapisan. Cincin emas yang asli tidak memiliki ciri-ciri semacam itu.
8. Meneteskan Cuka Dapur pada Cincin
Cuka adalah cairan yang bersifat korosi bila mengalami kontak dengan beberapa jenis logam, sehingga menimbulkan perubahan warna. Kabar baiknya emas tidak mudah bereaksi dengan cuka dapur.
Cukup dengan beberapa tetes cuka dapur, keaslian cincin bisa dengan mudah terungkap. Caranya, gunakan pipet untuk meneteskan 2-4 tetes cuka pada cincin. Biarkan selama 15 menit agar cuka bereaksi.
Emas yang asli tidak akan mengalami perubahan warna, sebaliknya emas lapisan akan terkikis dan mengalami perubahan warna.
Jika tidak memiliki pipet, Anda bisa merendam cincin pada cairan cuka di wadah kecil. Akan tetapi cara ini bisa merusak batu permata cincin, jadi tidak untuk disarankan.
9. Memiliki Sertifikat yang Jelas
Cara mengetahui keaslian selanjutnya adalah melalui sertifikat emas yang dikeluarkan. Perhatikan isinya, toko penjual emas terpercaya akan mengeluarkan sertifikat yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
Dengan kata lain, toko penjual emas perlu juga dipertimbangkan saat Anda membeli cincin emas. Gali informasi sedalam-dalamnya terkait toko penjual emas yang ingin dijadikan bahan pertimbangan.
Akan lebih baik kalau Anda punya rekomendasi tempat. Toko penjual emas yang dilengkapi dengan legalitas yang jelas akan mengeluarkan sertifikat yang jelas pula.
Toko Cincin Kawin Emas Terbaik
Kotagede Jewellery adalah salah satu rekomendasi toko penjual cincin kawin emas terpercaya. Anda bisa mengecek berbagai cincin emas menawan dengan desain tercantik pada situs resminya atau mendatangi langsung galeri offline.
Alamatnya berada di Jalan Palagan No.km 7, RT.13/RW.35, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55581. Anda juga bisa memesan cincin kawin emas dengan kadar yang Anda inginkan, silakan hubungi 0877-7172-2000.