Jika selama ini Anda mengenal logam mulai yang digunakan sebagai perhiasan adalah emas, pernahkah Anda mendengar mengenai platinum? Sebenarnya, bukan hal baru jika platinum digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perhiasan terutama untuk cincin kawin platinum ,
sudah banyak yang memilih logam mulia ini untuk dijadikan perhiasan saat melangsungkan pernikahan.
Bukan tanpa alasan, banyaknya orang yang memilih platinum untuk dijadikan cincin kawin ini karena platinum sebagai salah satu logam mulia, memiliki banyak keunggulan apalagi jika dibandingkan dengan emas yang harganya cukup tinggi.
Bagi Anda yang berminat untuk menggunakan platinum sebagai bahan dasar cincin pernikahan Anda, Anda harus mengetahui secara lebih spesifik mengenai platinum ini.
Jenis cincin kawin platinum
Platinum atau biasa juga disebut sebagai platina dengan perlambangan (Pt) pada dasarnya berwarna putih. Jika digunakan untuk membuat perhiasan, satuan kemurnian logam ini dinyatakan dengan Pt900, Pt950 dan Pt1000.
Setiap satuan kemurnian tersebut memiliki arti yang berbeda, Pt900 misalnya, berarti perhiasan tersebut mengandung platina 90% (900 from 1000). Kebanyakan perhiasan menggunakan platina Pt900 dan Pt950, meski ada juga Pt1000 (platina murni).
Untuk harga platinum, pergramnya bisa mencapai 2 hingga 2,5 kali lebih mahal daripada emas. Sedangkan untuk desain dan bentuk yang sama, cincin berbahan dasar platinum akan lebih mahal 4-5 kali daripada emas.
Keunggulan platinum sebagai cincin platinum
1. Memiliki Nilai yang cukup tinggi di golongan logam mulia
Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa logam platinum masuk ke dalam salah satu logam mulia yang keberadaannya paling langka. Bahkan, logam ini dikatakan 30 kali lebih langka dibanding emas.
Hal inilah yang membuat platinum di pasaran memiliki nilai jual yang tinggi meskipun dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, keberadaan platinum yang susah ditemukan ini juga menjadikan platinum terasa lebih eksklusif ketika digunakan sebagai perhiasan.
2. Kualitas yang didapatkan sepadan dengan biaya pembelian
Penggunaan platinum sebagai perhiasan atau cincin kawin tidak dapat sembarangan. Harus ada takaran yang sesuai agar mendapatkan tekstur yang cukup kerasa untuk ditempa menjadi sebuah cincin.
Penggunaan platinum untuk perhiasan biasanya menggunakan kadar platinum sebesar 90-95% hal ini sangatlah berbeda dengan emas yang hanya memiliki kadar 58,5 – 75% saat dijadikan perhiasan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Anda akan mendapat logam mulia lebih banyak saat membeli cincin kawin dari bahan logam mulia platinum.
3. Hampir tidak memicu munculnya alergi
Perhiasan yang digunakan dan menempel pada kulit, biasanya berpotensi menimbulkan alergi pada kulit. Hal ini karena campuran logam lain yang diberikan saat pembuatan perhiasan itu mampu menimbulkan ruam kemerahan pada kulit.
Tetapi, jika Anda menggunakan logam platinum sebagai perhiasan Anda, akan cenderung lebih aman. Hal ini dikarenakan cincin kawin atau perhiasan dari platinum menggunakan campuran logam mulia lain yang bersifat hypoallergenic, sehingga tidak akan menimbulkan reaksi alergi saat digunakan dan menempel di kulit.
4. Ketahanannya yang kuat dan tahan lama
Jika dibandingkan dengan logam emas, ternyata platinum memiliki ketahanan yang jauh lebih baik. Tidak seperti kebanyakan logam mulia yang cenderung rapuh dan mudah retak,
logam platinum teksturnya sangat padat dan ketahanannya cukup kuat sehingga Anda tidak perlu khawatir hal tersebut terjadi pada perhiasan Anda terutama pada cincin kawin platinum Anda.
Bahkan, jenis logam mulia ini juga tahan terhadap kerusakan yang banyak disebabkan oleh paparan zat kimia seperti sulfur dan asam hialuronat.Itulah sedikit dari kami seputar cincin semoga bermanfaat dan membantu anda sekalian terimaksih