Jasa Design Rumah

Pengertian, Teori, dan Prinsip Seni Arsitektur dari Jasa Design Rumah

Jasa Design Rumah

Bagi anda yang sudah berkecimpung dalam dunia karya seni bangunan pasti sudah tidak asing lagi dengan seni arsitektur. Seni ini sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam lagi, terutama bagi anda yang ingin terjun membuka jasa arsitek. Untuk lebih jelasnya berikut gambaran lengkap mengenai seni arsitektur dari Jasa Design Rumah Karya Tukang untuk anda.

Pengertian Seni Arsitektur dan Jasa Design Rumah 

Seni arsitektur merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam konstruksi bangunan. Dalam konsep yang terdapat pada seni arsitektur, biasanya seorang arsitek akan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam suatu proses perancangan bangunan. Baik gedung, aperteman, villa, hingga rumah.

Arti lain dari seni arsitektur secara umum yaitu mencakup suatu proses perancangan yang matang hingga pembangunan dari keseluruhan lingkungannya. Sehingga semua poses akan saling berkaitan satu sama lain agar bisa disebut dengan suatu seni arsitektur yang memukau.

Teori Seni Arsitektur dari Jasa Design Rumah 

  1. Theory in Architecture

Teori arsitektur yang pertama yaitu Theory in Architecture. Pada teori ini menjelaskan bahwa suatu seni arsitektur adalah sebuah pengamatan yang dilakukan dari berbagai aspek. Mulai dari aspek formal, tektonik, struktural, hingga prisip estetika dalam melakukan perancangan bangunan yang di garap.

  1. Theory of Architecture

Dalam kaitannya dengan teori ini, maka suatu seni arsitektur diartikan sebagai sebuah pengembangan suatu prinsip oleh seorang arsitek dalam menggunakan ilmu pengetahuannya. Ilmu tersebut oleh arsitek akan diterapkan untuk proses perancangan suatu bangunan. Baik rumah maupun gedung-gedung.

  1. Theory about Architecture

Theory about Architecture ini lebih menjelaskan seni arsitektur terhadap makna serta pengaruhnya dalam konteks sosial dan budaya. Hal ini yang nantinya membuat karya desain rumah sebagai produser atau budaya yang dapat diterima oleh masyarakat. Teori ini sangatlah penting untuk dipelajari oleh calon arsitek, supaya karya yang disuguhkan mampu diterima oleh masyarakat.

Prinsip dari Seni Arsitektur

  1. Proporsi

Prinsip pertama yang ada dalam dunia seni arsitektur adalah proporsi. Proporsi ini diartikan dengan kesesuaian antara dimensi dengan lingkungan sekitar. Dimensi yang dimaksud adalah bangunan dari berbagai elemen arsitektur yang memiliki fungsi dan saling berkaitan dengan berbagai aspek yang ada dalam bangunan tersebut.

Aspek arsitektur yang dimaksud diatas diantaranya adalah posisi, lingkungan dan juga dimensi objek yang berlaku pada semua desain arsitektur bangunan di manapun itu berada. Aspek-aspek ini akan saling berkaitan satu dengan lainnya. karena jika ada satu aspek belum terpenuhi akan berakibat fatal dalam kesesuaian proporsi pada setiap bangunannya.

  1. Irama

Seni arsitektur juga mengenal yang namanya prinsip irama. Irama ini diartikan dengan sebuah prinsip dalam menata sebuah elemen yang ada dalam kawasan arsitektur. Dalam proses penataan ini harus sesuai dengan prinsip irama agar tercipta sebuah bentuk bangunan yang seimbang dan harmonis oleh  desain rumah.

Irama ini dibedakan menjadi dua jenis, yang dikenal dengan prinsip irama statistik dan dinamis. Untuk prinsip irama statis sendiri adalah sebuah prinsip pengulangan suatu pola yang sama dengan jangka waktu terus menerus. Sedangkan untuk dinamis, lebih pada pengulangan dari beberapa aspek yang bervariasi. Misalnya penggunaan warna yang selang seling pada satu bagian.

  1. Komposisi

Agar bisa menatap elemen arsitektur secara keseluruhan, maka seorang ahli tersebut pasti akan menggunakan prinsip komposisi. Prinsip ini akan membuat alur penataan elemen pada arsitektur secara keseluruhan menjadi lebih terlihat nyaman. Contoh dari prinsip ini yaitu melakukan penataan denah ruangan dan menata bagian interior  rumah.

Biasanya seorang arsitek akan membagi sebuah ruangan menjadi tiga zona, sesuai dengan prinsip komposisi yang diterapkan. Zona pertama disebut zona publik yang digunakan oleh tamu dari klien. Zona kedua lebih pada daerah privat yang khusus untuk ditempati oleh inti penghuni rumah, dan zona service digunakan untuk kegiatan perawatan rumah seperti dapur dan gudang.

  1. Keseimbangan

Supaya bisa menciptakan sebuah ruangan dengan desain arsitektur yang baik, maka Jasa Design Rumah wajib untuk menerapkan prinsip keseimbangan dalam bangunannya. Prinsip ini dikenal dengan dua jenis keseimbangan, mulai dari keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.

Pertama keseimbangan simetris, Jenis keseimbangan ini sangat mudah untuk ditemukan dalam penataan dekorasi dinding, perabotan rumah tangga dan fasad bangunan. Kemudian jika keseimbangan asimetris yaitu kebalikannya. Untuk jenis keseimbangan ini sangat beresiko untuk diterapkan oleh arsitek serta memerlukan kreatifitas seni yang tinggi.

Dalam penerapan prinsip keseimbangan asimetris, memang untuk desain penataan setiap komponen atau elemennya disengaja untuk ditata tidak seimbang. Sehingga butuh seorang jasa arsitek yang profesional untuk bisa menggarap komponen ini dengan desain desain yang cantik.

  1. Point of Interest

Sama seperti kesenian lainnya, bahwa arsitektur yang juga mengedepankan keindahan dalam proses perencanaan hingga bangunannya. Dalam prinsip point of interest ini seorang arsitek akan membuat serta menyusun elemen yang kontras. Dengan tujuan supaya elemen tersebut menjadi titik perhatian utama dalam sebuah desain arsitektur yang indah.

Dalam penerapannya juga bisa bermacam-macam. Salah satu penerapan yang paling mudah yaitu dengan menggunakan warna dan bentuk suatu elemen pada desain Jasa Design Rumah. Contohnya penerapan focal point  pada bangunan interior pada bagian dapur minimalis ada satu contoh focal point yang menarik untuk dicermati misalnya penataan posisi kulkas.

Contoh lainnya yaitu pada saat penggunaan warna sofa yang lebih menyala dan kontras di tengah ruangan berwarna putih pastinya juga akan menarik perhatian siapapun yang memasuki ruangan tersebut. Elemen pada desain ini umumnya bisa dititik beratkan pada interior atau secara arsitektural keseluruhan.

  1. Skala

Dalam perancangan bangunan, seorang arsitek Kediri juga harus menerapkan prinsip skala. Prinsip ini memiliki tujuan agar bangunan yang diciptakan memiliki desain dan ukuran yang proporsional antara satu dengan lainnya. Contoh dari akibat tidak menerapkan prinsip ini bisa dilihat pada sebuah bangunan luas, namun memiliki atap yang  rendah. Dampaknya ruangan akan terasa pengap.

Sebaliknya, dengan menerapkan prinsip ini dapat dilihat pada sebuah ruangan yang luas dan mempunyai langit-langit yang tinggi. Dengan menggunakan prinsip ini pada perancangan ruangan tersebut mampu memberikan kesan luas dan mewah. Sehingga menerapkan skala tersebut sangat penting untuk dilakukan agar memberikan berbagai efek yang lebih bagus pada bangunan.

  1. Kesatuan Desain

Setelah menggunakan beberapa prinsip di atas, kesatuan desain akan menyempurnakan hasil karya Jasa Design Rumah dalam proses perancangan sebuah bangunan. Dalam membentuk desain ruangan yang harmonis, dan serasi tidak harus menggunakan elemen yang berlebihan. Tetapi perlu menerapkan kesatuan desain dengan penggunaan warna, material, bentuk, serta gaya desain yang spesifik.

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan, bahwa seni arsitektur memiliki beberapa teori serta prinsip yang harus dijalankan. Dengan menerapkan prinsip tersebut akan membuat hunian anda semakin bagus dan pastinya proporsional. Apabila ada salah satu prinsip yang terlewat, maka akan mempengaruhi nilai dari hunian yang anda bangun.