Sistem Muskuloskeletal Manusia merupakan rangkaian komponen manusia yang bertanggung jawab sebagai alat gerak dan rangka. Muskoskeletal berasal dari dua kata, yakni musko yang berarti otot, dan skeletal yang berarti rangka.
Secara umum, komponen dari sistem muskoskeletal manusia adalah tulang dan otot. Namun, ada juga beberapa organ tambahan seperti tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang berfungsi sebagai rangka atau sumbu tubuh, sedangkan otot berfungsi untuk menggerakkannya.
Tulang Sebagai Bagian dari Sistem Muskuloskeletal Manusia
Tulang adalah jaringan dalam tubuh manusia yang keras. Bagian dari Sistem Muskuloskeletal Manusia ini kerap disebut dengan istilah alat gerak pasif. Biasanya, tulang juga disebut dengan istilah axial atau sumbu tubuh. Unsur pembentuk tulang adalah periosteum, substantia spongiosa, cavitas medularis, dan substantia compacta.
Periosteum adalah membran yang menyelimuti tulang. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk menebalkan tulang dan melakukan perbaikan pada fraktur atau patah tulang. Jadi, ketika seseorang sedang mengalam patah tulang, periosteum ini yang berperan penting dalam melakukan perbaikan tulang hingga menjadi normal kembali.
Fungsi dari substantia spongiosa adalah untuk menahan beban dan tekanan yang ada pada tubuh manusia. Cavitas medularis berisi medulla osseum, yakni bagian yang berperan dalam pembentuk darah. Substantia spongiosa merupakan bagian yang berfungsi sebagai jaringan ikat. Bagian ini terletak pada lapisan terluar dari tulang. Sifat dari bagian ini adalah padat dan keras.
Otot Sebagai Bagian dari Sistem Muskoskeletal Manusia
Otot merupakan alat yang menggerakkan tulang. Oleh karena itu, otot mendapat sebutan penggerak aktif. Otot memiliki tingkat kelenturan tertentu. Sebagai contoh, ketika sedang duduk, sistem otot akan beradaptasi dengan permukaan dudukan dan menstabilkan sehingga tidak terjadi kejang otot.
Maka dari itu, ketika duduk manusia tidak terasa sakit. Secara umum, terdapat tiga jenis otot, yakni otot polos, lurik, dan jantung.
1. Otot polos
Otot polos merupakan otot yang bekerja di luar kehendak atau disebut otot tak sadar. Artinya, manusia tidak dapat mengendalikan kapan otot polos berkontraksi atau berelaksasi.
Otot ini bekerja secara lambat sehingga tidak cepat lelah. Bagian-bagian tubuh yang terdapat otot polos di dalamnya antara lain saluran pernapasan, saluran reproduksi, dan saluran pencernaan.
2. Otot jantung
Seperti namanya, otot jantung terletak di bagian jantung. Otot ini memiliki bentuk memanjang, berupa silinder, dan terdapat garis melintang. Seperti halnya otot polos, otot jantung juga bekerja secara tidak sadar atau di luar kehendak.
Uniknya, otot jantung mempunyai kemampuan untuk berkontraksi secara otomatis tanpa tergantung terhadap ada atau tidak rangsangan terhadap saraf.
3. Otot lurik
Otot lurik memiliki bentuk silinder bersel banyak atau disebut multinuklei, cepat merasa lelah, dan bergerak dalam waktu yang cepat, dan berujung tumpul.
Alasan kenapa otot ini disebut otot lurik karena pada otot lurik terdapat bagian gelap dan terang yang berselang-seling. Otot ini disebut juga otot rangka karena memang otot ini terletak di rangka tubuh.
Tulang rawan Sebagai Bagian dari Sistem Muskoskeletal Manusia
Tulang rawan atau disebut juga kartilago merupakan tulang yang bersifat agak lunak. Tulang ini melekat pada bagian gelatin dengan kuat. Meski begitu, tulang ini juga bersifat fleksibel dalam bergerak.
Letak tulang rawan terdapa di beberapa bagian tubuh seperti telinga, hidung, sendi, dan saluran tenggorok. Sifat dari tulang ini memang tidak sekeras tulang keras dan tidak selentur dari otot.
Ligamen Sebagai Bagian dari Sistem Muskoskeletal Manusia
Legamen atau istilah lainnya sumplay merupakan sejenis jaringan yang terbuat dari fibrosa yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya.
Meski begitu, ada beberapa kasus ligament tidak menghubungkan tulang yang satu dengan yang lain tidak tepat di tengah. Ligamen terdiri atas kolagen dan proteoglikan dengan kolagen menjadi unsur dominan.
Semoga dapat membantu anda jadi anda tidak usah ragu ragu lagi dengan adanya layanan tersebut semoga bermanfaat dan membantu anda sekalian, ayo segera rasakan manfaat untu anda dan orang tersayang di sekitar anda sekarang juga terimakasih
Meskipun Sistem Muskuloskeletal Manusia ini penting bagi keseimbangan tubuh, bukan berarti sistem-sistem yang lain tidak penting.
Untuk mencapai keseimbangan dibutuhkan keseimbangan di dalam suatu sistem dan antarsistem sehingga mencapai keseimbangan pada sistem yang lebih besar. Semua sistem ini saling mendukung satu sama lainnya.