Warna kulit pada dasarnya ditentukan dari genetik kita. Ada yang mempunyai kulit putih, ada juga yang berkulit sawo matang. Tetapi juga tidak jarang ada orang yang mempunyai kulit hitam. Suntik pemutih memang saat ini sedang menjadi trend, umumnya metode suntik putih ini terdiri dari glutathione, vitamin C dan juga collagen. Namun sebenarnya ketiga hal ini telah diproduksi secara alami di dalam tubuh. Tapi memang tidak sebanyak yang disuntikkan pada tubuh.
Banyak yang bilang bahwa metode suntik pemutih tidak bisa dilakukan sembarangan orang. Lantas muncul pertanyaan apakah bisa melakukan suntik pemutih untuk ibu menyusui? Bila anda ingin mengetahui informasi selengkapnya, maka simak terus ulasan lengkap yang akan kami sampaikan berikut ini.
Cara Kerja Suntik Putih
Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang amankah melakukan suntik pemutih pada ibu hamil dan menyusui. Terlebih dahulu kita harus tahu seperti apa cara kerja suntik pemutih yang sering dilakukan itu.
Karena suntik pemutih mengandung vitamin C, kita tahu bahwa vitamin C diperlukan oleh tubuh. Vitamin C yang diberikan yang berupa suntikan sering dianggap sebagai cara untuk mencerahkan warna kulit.
Namun yang harus diingat kadar vitamin C yang ada di dalam suntik vitamin C sebesar 1000 sampai 1800 mg. Sementara tubuh kita hanya perlu vitamin C 40 mg per hari. Yang sebenarnya dapat dipenuhi hanya dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari.
Metode suntik vitamin C yang dilakukan dalam dosis tinggi hanya dapat terlaksana di bawah pengawasan dokter. Sesudah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan untuk memastikan suntik vitamin C tersebut aman dilakukan.
Vitamin C yang telah disuntikkan mempunyai kandungan tinggi melebihi dosis yang diperlukan tubuh. Sehingga bisa memberikan efek samping seperti insomnia, sakit kepala dan juga batu ginjal. Tetapi kolagen dan glutathione yang berada di dalam tubuh bila disuntikkan dengan jumlah besar bisa juga berefek buruk pada tubuh. Namun penelitian memang belum memadai untuk hal tersebut.
Suntik Pemutih Pada Ibu Hamil dan Menyusui
Sampai saat ini, suntik putih pada ibu hamil dan juga menyusui belum dilakukan penelitian dengan lebih detail. Tapi glutathione di dalam kehamilan memang tidak baik bila dipakai dalam jangka waktu panjang dan juga dosis besar. Tapi untuk lebih amannya lebih baik tidak memakai suntik putih saat hamil dan menyusui.
Metode suntik putih memang tidak dianjurkan bagi ibu hamil atau ibu menyusui. Sebab tingkat keamanannya belum diketahui. Selain itu, dikhawatirkan bahwa vitamin C dosis tinggi yang masuk ke ASI bisa membahayakan bayi.
Vitamin C dalam dosis tinggi yang diberikan lewat suntikan dapat mempunyai efek dan resiko seperti nyeri perut, diare, sakit kepala, mual, insomnia, batu ginjal dan berkurangnya penyerapan vitamin B12. Nyeri di tempat suntikan, kelebihan zat besi, sampai pingsan karena proses penyuntikan yang terlalu cepat.
Dengan begitu, pastinya akan lebih baik bila anda menerapkan cara alami untuk mencerahkan kulit. Atau bisa juga berkonsultasi dulu kepada dokter kulit bila ingin memakai krim pencerah ketika menyusui.
Tips Mencerahkan Kulit Alami
Sebenarnya anda bisa mencerahkan kulit dengan melakukan berbagai tips seperti membersihkan kulit wajah sehari dua kali sebelum tidur. Anda harus memastikan wajah bebas dari make up. Menggunakan tabir surya 30 menit sebelum anda beraktifitas dan terpapar sinar matahari secara langsung. Pakai scrub sekali-kali agar bisa mengangkat sel kulit mati.
Konsumsi air putih 2 liter sehari, gunakan pelembab sesuai dengan jenis kulit anda. Konsumsi makanan sehat, khususnya yang mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Hindari konsumsi makanan cepat saji seperti mie instan.