Susu Diet

Susu Diet Low Fat

Susu-Diet-Low-Fat

Apakah Manfaat Mengonsumi Susu Diet Low Fat?

Ada berbagai macam manfaat ketika mengonsumsi susu, terutama susu diet low fat karena manfaat yang didapatkan adalah sama namun tanpa lemak yang berlebihan.

Seperti kita ketahui bahwa susu telah dinikmati di seluruh dunia selama ribuan tahun. Menurut definisi susu adalah cairan yang kaya akan nutrisi yang dihasilkan mamalia betina untuk memberi makan anaknya.

Jenis susu mamalia yang paling banyak dikonsumsi berasal dari sapi, domba dan kambing. Negara-negara Barat paling sering minum susu sapi.

Mengonsumsi susu menjadi topik perdebatan hangat di dunia nutrisi sehingga mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah itu sehat atau berbahaya.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang didukung penelitian dari susu, sehingga Anda dapat memutuskan apakah itu pilihan yang baik untuk Anda atau tidak.

1. Susu Dikemas Dengan Nutrisi

Profil nutrisi susu sangat mengesankan. Ini dirancang untuk memberi makan hewan mamalia yang baru lahir sepenuhnya. Satu cangkir (244 gram) susu sapi utuh mengandung:

  • Kalori: 146
  • Protein: 8 gram
  • Lemak: 8 gram
  • Kalsium: 28% dari AKG
  • Vitamin D: 24% dari RDA
  • Riboflavin (B2): 26% dari RDA
  • Vitamin B12: 18% dari RDA
  • Kalium: 10% dari AKG
  • Fosfor: 22% dari RDA
  • Selenium: 13% dari AKG

Susu termasuk sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, juga nutrisi yang menjadi perhatian, yang kurang dikonsumsi oleh banyak populasi. Ini memberikan kandungan kalium, B12, kalsium dan vitamin D yang kurang dalam banyak makanan.

Susu juga adalah sumber vitamin A, magnesium, seng, dan tiamin (B1) yang baik. Selain itu, susu merupakan sumber protein yang sangat baik dan mengandung ratusan asam lemak yang berbeda, termasuk asam lemak omega-3 dan asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Asam lemak omega-3 dan asam linoleat terkonjugasi dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan termasuk penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Nutrisi yang ada pada susu sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kandungan lemak dan pola makan serta perawatan sapi asalnya.

Selain itu, susu sapi organik dan susu dari sapi yang diberi makan rumput mengandung jumlah antioksidan yang bermanfaat lebih tinggi seperti vitamin E dan beta-karoten, yang membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif.

Ringkasan: Susu mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan antioksidan. Perlu diingat bahwa kandungan nutrisinya bisa berbeda-beda tergantung banyak faktor.

Manfaat Lain Dari Susu Diet Low fat

2. Sumber Protein Berkualitas Baik

Hanya dengan satu cangkir susu sapi (244 gram) mengandung 8 gram protein. Ini membuktikan susu adalah sumber protein berkualitas baik yang diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Anda termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel dan regulasi sistem kekebalan.

Susu dianggap sebagai protein lengkap yang artinya susu mengandung semua sembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh Anda untuk berfungsi pada tingkat yang optimal.

Ada dua jenis protein utama yang ditemukan dalam susu yaitu kasein dan whey protein. Keduanya dianggap protein berkualitas tinggi. Kasein membentuk sebagian besar protein yang ditemukan dalam susu sapi, yang terdiri dari 70 sampai 80% dari total kandungan protein. Whey menyumbang sekitar 20%.

Whey protein memiliki kandungan asam amino rantai cabang leusin, isoleusin dan valin yang semuanya itu terkait dengan manfaat kesehatan.

Asam amino rantai cabang mungkin sangat membantu dalam mencegah kehilangan otot, membangun otot, dan menyediakan bahan bakar selama latihan.

Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi susu dikaitkan dengan penurunan risiko kehilangan otot terkait usia. Mengonsumsi susu dan produk susu yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan massa otot seluruh tubuh yang lebih besar dan kinerja fisik yang lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua.

Susu juga telah terbukti mampu meningkatkan perbaikan otot pada atlet berdasarkan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat mengurangi kerusakan otot, meningkatkan perbaikan otot, meningkatkan kekuatan, dan bahkan mengurangi nyeri otot.

Ini menjadikan susu sebagai alternatif alami untuk minuman berprotein tinggi yang dipasarkan untuk pemulihan pasca-olahraga.

Ringkasan: Susu adalah sumber protein berkualitas yang kaya akan kandungan kesembilan asam amino esensial. Susu juga dapat membantu mengurangi kehilangan otot terkait usia, serta mampu meningkatkan perbaikan otot pasca-olahraga.

3. Manfaat Susu Bagi Kesehatan Tulang

Minum susu telah lama dikaitkan dengan kesehatan tulang. Hal ini karena kombinasi kandungan nutrisi dalam susu yang kuat termasuk kalsium, fosfor, kalium, protein dan (dalam produk susu berlemak penuh yang diberi makan rumput) vitamin K2.

Semua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium tubuh Anda disimpan di tulang dan gigi sekitar 99%. Susu merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan diandalkan tubuh untuk menyerap kalsium dengan baik, termasuk vitamin D, vitamin K, fosfor, dan magnesium.

Untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis Anda dapat menambahkan susu dan produk susu ke dalam makanan Anda. Ini berdasarkan penelitian bahwa susu dan produk susu dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Susu adalah sumber nutrisi utama untuk kesehatan tulang dan sumber protein yang baik, membentuk sekitar 50% dari volume tulang dan sekitar sepertiga dari massa tulang.

Bukti menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein dapat melindungi dari keropos tulang, terutama pada wanita yang tidak mengonsumsi kalsium makanan yang cukup.

Ringkasan : Susu mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tulang seperti kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium. Berdasarkan penelitian bahwa mengonsumsi susu dan produk olahan susu dapat mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang.

Apakah Manfaat Lain Dari Susu Diet Low fat

4. Membantu Mencegah Penambahan Berat Badan

Beberapa penelitian telah mengaitkan risiko obesitas yang lebih rendah dengan asupan susu. Menariknya, manfaat ini hanya dikaitkan dengan susu murni.

Sebuah penelitian pada 145 anak Latin berusia tiga tahun menemukan bahwa mengonsumsi lemak susu yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko obesitas masa kanak-kanak yang lebih rendah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa makan lebih banyak produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan penurunan berat badan dan risiko obesitas yang lebih rendah, ini melibatkan lebih dari 18.000 wanita paruh baya dan lansia dalam penelitian tersebut.

Susu mengandung berbagai komponen yang dapat berkontribusi untuk mencegah penambahan berat badan dan penurunan berat badan. Hal ini karena kandungan proteinnya yang tinggi membantu Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama, yang dapat mencegah makan berlebihan.

Selanjutnya asam linoleat terkonjugasi dalam susu telah dipelajari karena kemampuannya untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan mendorong pemecahan lemak dan menghambat produksi lemak.

Bukti menunjukkan bahwa orang dapat berisiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dengan mengonsumsi asupan kalsium yang lebih tinggi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar kalsium makanan yang tinggi meningkatkan pemecahan lemak dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh. Bisa disimpulkan bahwa menambahkan susu, terutama susu diet low fat murni ke dalam makanan Anda dapat mencegah penambahan berat badan.