Tren untuk menggunakan cincin nikah berbahan dasar emas merupakan tren yang tidak pernah berhenti. Penduduk Magelang yang mengikuti tren tersebut, biasanya akan mencari jasa cincin pernikahan emas Magelang. Jasa seperti ini mulai banyak tersedia, dan bisa Anda temukan dengan mudah.
Pengetahuan Mencari Cincin Pernikahan Emas Magelang
Seorang konsumen harus membekali diri dengan kemampuan berbelanja cincin berbahan dasar emas. Anda harus memiliki pemahaman yang setidaknya mendasar untuk melindungi diri dari risiko-risiko yang tidak diharapkan. Pasalnya, cincin pernikahan adalah sebuah investasi penting.
Memiliki pengetahuan dasar akan membuat proses mencari cincin pernikahan lebih efisien. Perhatikan kategori pengetahuan dasar mengenai cincin berbahan emas yang ada di daftar berikut ini:
1. Sistem Pengukuran Kadar Emas
Meskipun mungkin kurang memahami sistem pengukuran kadar emas, kemungkinan besar Anda pernah mendengar kata “karat”. Istilah ini merupakan hal umum di dalam industri cincin. Sering sekali ahli menggunakan satuan K atau Kt untuk menggambarkannya.
Karat memberikan gambaran mengenai komposisi kandungan emas dan bahan lainnya di dalam sebuah produk emas, seperti cincin. Skala pengukuran satuan ini adalah dari 0 hingga 24. Semakin besar nilai karatnya, maka kandungan emas murninya semakin besar.
Pengetahuan terkait kadar kandungan emas yang perlu Anda miliki adalah sebagai berikut:
- Semakin tinggi tingkat kandungan emas di dalam cincin, justru cincin tersebut tidak akan tahan lama.
- Tekstur cincin dengan kandungan karat yang mendekati 24K akan terasa lembut dan malleable.
- Kadar emas yang lazim digunakan untuk cincin pernikahan adalah 18K dan 14K, karena adanya keseimbangan antara durabilitas, keindahan, serta harga.
2. Ragam Warna Emas
Ketika memikirkan produk emas, mungkin Anda termasuk orang yang mengira bahwa warna emas hanyalah emas kuning saja. Padahal, terdapat beberapa ragam warna emas yang tersedia di pasaran. Jenis yang ada adalah jenis emas kuning, emas putih, dan juga rose gold.
Setiap jenis warna emas memiliki karakteristik masing-masing yang akan membuat Anda menimbang-nimbang, manakah warna yang lebih cocok? Karakteristik ini tidak hanya terlihat secara estetika saja, namun juga secara karakter fisiknya.
a) Emas Kuning
Jenis warna emas ini merupakan jenis yang terbentuk di alam dengan sendirinya. Bahkan di dalam kategori ini, masih ada ragam kilau warna kuning emas yang dapat Anda temui. Semua tergantung pada kadar emas murni yang terkandung di dalamnya.
Di bawah ini adalah karakteristik umum dari jenis emas kuning:
- Jenis warna ini biasanya bersifat hipoalergenik atau tidak rentan menimbulkan alergi pada penggunanya.
- Lebih mudah disandingkan dengan batu mulia lain di dalam desainnya, asalkan warnanya bersifat lower grade.
- Desainnya cenderung lebih beragam karena mudah dibentuk oleh pengrajin emas.
- Pemilik harus rajin membersihkan cincin dan melakukan polishing untuk mempertahankan kilaunya.
- Rentan terhadap bengkokan atau garis.
b) Emas Putih
Jenis emas putih juga cukup populer di kalangan kawula muda. Banyak yang berpikir bahwa jenis emas ini terlihat lebih modern daripada jenis emas kuning. Warna putihnya merupakan hasil perpaduan emas dengan bahan campuran yang berupa logam berwarna putih.
Karakteristik dari emas putih di antaranya adalah:
- Tidak semahal jenis platinum.
- Lebih tahan banting dan tidak mudah muncul garis di permukaannya jika dibandingkan dengan jenis emas kuning.
- Setiap beberapa tahun sekali, Anda harus melapisi ulang permukaannya dengan rhodium untuk mempertahankan warnanya.
c) Rose Gold
Sesuai dengan namanya, warna emas ini agak kemerahan atau sedikit pink. Kaum hawa biasanya menyukai jenis emas seperti ini karena warnanya yang terlihat cantik. Warna tersebut merupakan hasil perpaduan emas murni dengan bahan campuran yang berwarna kemerahan.
Berikut merupakan karakteristik umum dari jenis rose gold:
- Harganya cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan jenis warna emas yang lain.
- Karena bahan campuran di dalamnya, sifat emas ini lebih tahan lama.
- Mudah menyandingkan bahan dasar emas ini dengan batu mulia seperti berlian.
- Anda harus membersihkan dan melakukan polishing dengan frekuensi yang cukup sering.
- Sifatnya non-hipoalergenik.
3. Campuran Bahan Cincin
Pada beberapa bagian sebelumnya, telah disinggung bahwa emas yang umumnya dijual dalam produk cincin, bukanlah emas yang murni seratus persen. Terdapat beberapa bahan campuran yang lazim digunakan untuk meningkatkan durabilitasnya.
Jika berdasarkan tipe warna emas, berikut merupakan beberapa campuran bahan yang biasa digunakan untuk meningkatkan durabilitas logam mulia ini:
- Emas kuning biasa dicampur dengan tembaga dan metal dengan persentase yang lebih rendah.
- Emas putih sering dicampur dengan bahan seperti palladium, nikel, dan juga seng dalam persentase cukup signifikan.
- Rose gold biasa dicampur dengan tembaga dengan persentase yang cukup besar.
Hal penting yang perlu dipahami terkait dengan campuran bahan cincin adalah, ada orang tertentu yang memiliki reaksi alergi lebih besar dibandingkan dengan orang lain. Reaksi ini tidak terjadi karena kandungan emas murni, melainkan karena campuran logam di dalam perhiasan.
Di bawah ini merupakan beberapa bentuk reaksi alergi yang lazim muncul ketika seseorang memiliki alergi:
- Muncul kemerahan atau ruam pada permukaan kulit yang berinteraksi dengan perhiasan.
- Area yang terkena perhiasan terasa gatal.
- Adanya pembengkakan pada area yang berinteraksi dengan logam.
- Muncul blistering atau bekas seperti terbakar pada situasi yang cukup parah.
Ada logam-logam tertentu yang diketahui memicu alergi pada banyak orang. Nikel, seng, dan kromium merupakan beberapa bahan yang diketahui dapat mengundang reaksi alergi yang disebutkan. Anda harus membeli cincin pernikahan di tempat yang mengurangi risiko itu.
Komponen Penting Saat Memilih Cincin Pernikahan Emas Magelang
Cincin pernikahan merupakan benda yang akan Anda pakai dalam frekuensi sering dan dalam waktu yang lama. Karena itu, memilih dengan sebaik mungkin merupakan tugas yang harus Anda lakukan. Di dalam proses berbelanja cincin, terdapat beberapa aspek untuk diperhatikan:
1. Proses Customization
Maksud dari proses ini terutama terkait dengan bagaimana cincin yang Anda beli sesuai dengan jari Anda dan pasangan. Sebuah cincin harus terasa nyaman saat digunakan. Ukurannya tidak boleh terlalu sempit dan terlalu longgar.
Calon pembeli harus berkali-kali melakukan percobaan untuk memastikan bahwa ukuran cincin akan sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena itu, Anda harus bekerja sama dengan jasa penyedia cincin pernikahan yang memiliki customer service yang baik.
2. Desain yang Tersedia
Sebuah jasa cincin pernikahan emas Magelang, mungkin akan menawarkan desain cincin yang berbeda dari jasa lainnya. Kadang Anda menginginkan sebuah desain, namun tidak tersedia di sebuah jasa pembuatan cincin. Anda perlu mengunjungi katalog berbagai toko.
3. Ketersediaan Budget
Budget juga merupakan aspek yang harus Anda komunikasikan dengan jasa cincin sejak awal. Dengan menginformasikan range harga yang dapat Anda tanggung, maka Anda akan mendapatkan penawaran yang sesuai. Anda dapat memaksimalkan hasil akhir yang didapatkan.
Ada beberapa jasa penyedia cincin pernikahan emas Magelang, dan Hijaz Moslem Jewelry, yang berlokasi di Jl. Gedongkuning Selatan No.97, Pringgolayan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55194 – 0822-2331-131, merupakan salah satunya. Jasa ini mampu mengakomodasi Anda dengan menyediakan customer service yang baik, ragam desain menarik, dan range harga yang cukup “lebar”.